Keterikatan kerja didefinisikan oleh Schaufeli sebagai suatu yang positif, memenuhi, pekerjaan yang berhubungan dengan keadaan pikiran yang dicirikan oleh semangat, dedikasi, dan pengabdian.
2. KahnKahn tahun 1990 mendefinisikan keterikatan kerja sebagai keadaan dimana anggota dari sebuah organisasi mengidentifikasi dirinya dengan perkerjaan, dalam keadaan keterikatan seseorang akan mempekerjakan dirinya dan mengekspesikan dirinya secara fisik, kognitif, dan emosional selama bekerja
3. Rothbard
Rothbard juga mendefinisikan keterikatan sebagai kehadiran psikologis tetapi lebih jauh untuk menyatakan bahwa itu melibatkan dua komponen penting: perhatian dan penyerapan. Perhatian mengacu pada kesediaan kognitif dan jumlah waktu yang dihabiskan untuk berpikir tentang peran, sementara penyerapan berarti sedang asyik dalam peran dan mengacu pada intensitas seseorang berfokus pada peran.
4. Vance,
Robinson, Schneider
Sejauh mana karyawan termotivasi untuk
berkontribusi pada kesuksesan organisasi, dan bersedia untuk menerapkan
sejumlah usaha melebihi persyaratan pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-tugas
yang penting untuk mencapai tujuan organisasi
5. Marciano
Menurut Marciano (2010) seseorang pekerja yang engaged akan berkomitmen terhadap tujuan, menggunakan segenap kemampuannya untuk menyelesaikan tugas, menjaga perilakunya saat bekerja, memastikan bahwa dia telah menyelesaikan tugas dengan baik sesuai dengan tujuan dan bersedia mengambil langkah perbaikan atau evaluasi jika memang diperlukan
0 komentar:
Post a Comment